Transformasi Ekonomi Desa Sumberjaya: Dari Nelayan ke Pelaku Usaha Jasa

Desa Sumberjaya, yang terletak di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, memiliki struktur ekonomi yang unik. Meskipun secara geografis merupakan desa pesisir dengan tipologi nelayan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sektor perdagangan, hotel, dan restoran menjadi mata pencaharian utama masyarakatnya. Hal ini mencerminkan pergeseran dari dominasi sektor perikanan ke sektor jasa dan perdagangan, yang mungkin dipengaruhi oleh perkembangan pariwisata di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.

Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan tetap memainkan peran penting dalam perekonomian desa, meskipun tidak lagi menjadi sektor dominan. Komoditas unggulan seperti padi sawah masih menjadi andalan bagi sebagian masyarakat. Namun, keterbatasan lahan dan tantangan lingkungan membuat sektor ini tidak lagi menjadi tumpuan utama. Sebaliknya, pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa menunjukkan adaptasi masyarakat terhadap peluang ekonomi baru yang muncul.

Peningkatan jumlah usaha di sektor perdagangan dan jasa juga didukung oleh infrastruktur yang semakin membaik, seperti pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Sumberjaya dengan desa-desa tetangga. Aksesibilitas yang lebih baik memungkinkan arus barang dan jasa yang lebih lancar, serta meningkatkan konektivitas dengan pusat-pusat ekonomi lainnya. Hal ini membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah, serta meningkatkan taraf hidup mereka.

Secara keseluruhan, transformasi ekonomi di Desa Sumberjaya mencerminkan dinamika adaptasi masyarakat terhadap perubahan lingkungan dan peluang ekonomi. Peralihan dari sektor perikanan ke sektor perdagangan dan jasa menunjukkan fleksibilitas dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan kebijakan yang mendukung, Desa Sumberjaya berpotensi menjadi model pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan di wilayah pesisir.